Kamis, 27 Mei 2010

Langkah Koneksi Database MySQL menggunakan Java beserta Program Insert & Select Sederhana

I. Sebelum melakukan koneksi

Tahap ini adalah tahap yang harus dilakukan sebelum kita mulai menuliskan kode untuk koneksi database.

Sebelum membuat program/aplikasi yang menggunakan koneksi database, terlebih dahulu kita lakukan hal-hal berikut:

a. Siapkan Driver untuk Database yang kita gunakan
Driver ini bisaanya disediakan oleh para pengembang database. Untuk mendownload nya silahkan download langsung di situs resminya.
Contoh: untuk driver MySQL bisa di dapatkan di :http://dev.mysql.com/

b. Setelah drivernya kita dapatkan, maka langkah selanjutnya adalah setting classpath.
Pelajari lebih lanjut tentang setting classpath di sini: URL ubah Classpath.

c. Setelah kedua langkah diatas dilakukan, lanjut ke bgian II.

II. Melakukan koneksi
Untuk melakukan koneksi ke database, sangat mudah. Hanya ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Berikut saya paparkan caranya.

Sebagai contoh saya menggunakan mysql (untuk database lain langkah-langkah yang harus dilakukan sama) :

a. Load Driver Database.
Untuk melakukan hal ini gunakan syntax berikut:

Class.forName(“com.mysql.jdbc.Driver”); // sesuaikan dengan driver databasenya

b. Koneksi dan Panggil URL databasenya.
Setelah driver databasenya ditentukan, pannggil URL databasenya:
Connection con=DriverManager.getConnection(url, user, password);

url : URL database
user : username database
password : password database

untuk mysql syntaknya dapat diubah menjadi sebagai berikut
Connection con=DriverManager.getConnection(“jdbc:mysql:http://localhost/table_coba”, “root”, “blackonta”);

c. Buat Statement
pada tahap in buat query yang nantinya akan di eksekusi oleh data base:
stmt = conn.createStatement(); // step 4

d. Eksekusi Perintah (Bisaanya berupa Statement SQL)
rs = stmt.executeQuery(“SELECT * FROM tabel02″);

e. Proses Hasil
Pada tahap ini hasil yang di dapat bisa kita proses lebih lanjut, dapat langsung ditampilkan dengan System.out.println(); atau mau ditampilkan di Grid untuk GUI Interface

f. Tutup Koneksi.
Setelah didapatkan hasil yang diinginkan, tutup koneksinya:
stmt.close();
conn.close();

nah ini ada contoh lengkapnya:

import java.sql.*;

public class koneksiDB {

public static void main(String[] args) {
Connection conn = null;
Statement stmt = null;
ResultSet rs = null;

try {
Class.forName(“org.gjt.mm.mysql.Driver”); // Step 1
} catch (ClassNotFoundException cnfe) {
System.err.println(cnfe);
} catch (Exception E) {
E.printStackTrace();
} // end catch
try {
conn = DriverManager.getConnection(“jdbc:mysql://localhost/coba”,”root”,”black”);
stmt = conn.createStatement(); // step 4
rs = stmt.executeQuery(“SELECT * FROM tabel02″);
while (rs.next()) { // step 6
System.out.print(rs.getString(“Nomer”) + ” “);
System.out.print(rs.getString(“Judul”) + ” “);
System.out.print(rs.getString(“Pengarang”) + ” “);
System.out.print(rs.getString(“Penerbit”) + ” “);
System.out.print(rs.getString(“harga”) + ” “);
System.out.println(“Oke”);
} // while
stmt.close();
conn.close();
} catch(SQLException sqle) {
System.err.println(“SQLException : ” + sqle.getMessage());
} // end cacth
}
}

Inheritance, Polimorphisme, dan contoh dalam Java beserta penjelasan overriding & overloading

INHERITANCE

Salah satu konsep terpenting dalam pemrograman berorientasi objek adalah konsep pewarisan, di mana kita menciptakan kelas baru dari satu atau lebih kelas yang sudah ada. Kosekuensinya adalah terjadi pewarisan field/method tertentu dari kelas yang sudah ada sebelumnya (superclass/baseclass) kepada kelas yang baru (subclass).

Oleh karena itu kelas yang baru/kelas turunan akan sangat mirip dengan kelas induknya sehingga jika kita ingin kelas turunan berbeda dengan induknya, Kita harus menambahkan field atau method baru pada kelas ini.

Contoh dalam JAVA :

public class silinder

{ // ini akan diwariskan ke turunanya

protected int radius;

protected int tinggi;

// konstruktor

public silinder (int r , int h)

{

radius=r;

tinggi=h;

}

private double getVolume ()

{

return Math.PI*radius*radius*tinggi;

}

}

public class kapsul extends silinder

{

int cembungan; // bagian dari alas dan tutup yang melengkung keluar

public kapsul (int r int h, int c)

{

super(r.h) ;

cembungan=c;

}

private float getVolume()

{

//detail penghitungan volume kapsul

}

  • POLIMORPHISME

Adalah kemampuan sebuah variable dari suatu tipe/kelas untuk digunakan sebagai rujukan/acuan objek dari tipe yang berbeda, dan secara otomatis dapat memanggil method yang spesifik untuk tiap tipe itu.

Contoh dalam JAVA :

Program.Binatang.java

public class Binatang

{

Binatang (String jenis)

{

this.jenis=jenis;

}

protected void suara ()

{

}

public String toString()

{

return “seekor”+ jenis;

}

private String jenis;

}

Program Burung.java

public class Burung extends Binatang

{

Burung(String nama)

{

super(“Burung”);

this.nama=nama;

}

public void suara()

{

System.out.println(“berkicau”);

}

public String toString()

{

return super.toString()+” “+nama;

}

private String nama;

}

Program Kambing.java

public class Kambing extends Binatang

{

Kambing(String nama)

{

super(“Kambing”);

this.nama=nama;

}

public void suara()

{

System.out.println(“mengembik”);

}

public String toString()

{

return super.toString()+” “+nama;

}

private String nama;

}

Program Kucing.java

public class Kucing extends Binatang

{

Kucing(String nama)

{

Super(“Kucing”);

This.nama=nama;

}

public void suara()

{

System.out.println(“mengeong”);

}

public String toString()

{

return super.toString()+” “+nama;

}

private String nama;

}

Program Anjing.java

public class Anjing extends Binatang

{

Anjing(String nama)

{

Uper(“Anjing”);

This.nama=nama;

}

public void suara()

{

System.out.println(“menggonggong”);

}

public String toString()

{

Return super.toString()+” “+nama;

}

private String nama;

}

Program Coba Polimorpic.java

import java.util.Random;

public class CobaPolimorpic

{

public static void main(String[] args)

{

Binatang [] peliharaanku={new Burung(“kutilang”),

New Kucing(“Angora”),

New Kambing(“etawa”),

New Anjing(“bulldog”) };

Binatang kesayangan;

Random pilihan=new Random();

// memilih secara accak

Kesayangan=peliharaanku[pilihan.nextInt(peliharaanku.length)];

System.out.println(“binatang kesayangan anda:”+kesayangan);

System.out.println(“suaranya:”);

Kesayangan.suara();

}

}

Hasil run program:

Binatang kesayamgan anda:seekor burung kutilang

Suaranya : berkicau

Penjelasan program:

Variabel random merupakan objek dari kelas Random, yang diimport

dari paket java.util. Fungsi variable ini adalah untuk mengambil bilangan acak, yaitu dengan memanggil method nextInt(i) dengan i adalah bilangan bulat. Method ini akan mengembalikan bilangan dari 0 sampai i-1.

Pada program diatas kita menampilkan informasi dari objek kesayangan dengan dengan menggunakan method println(). Ini secara implicit akan memanggil method toString.

- OVERRIDING (KONSTRUKTOR)

Adalah bagian dari kelas yang digunakan untuk menciptakan/menginstansiasi objek. Jika kita tidak m,endefinisikamn konstruktor untuk kelas yang kita buat, compiler ajan akan mrnggunakan konstruktor default, yang tidak melakukan apapun (misalnya menginisialisasi nilai field) ketika kita kita menginstansiasi objek.

Kostruktor mirip dengan method (memnerima parameter, memiliki blok, dapaaat di-overload) namun ia memilki cirri khusus, yaitu:

  1. Namanya harus sama dengan nama kelas
  2. Ia tidak mengembalikan nilai/tipe tertentu, bahkan void tertentu sekalipun.

Contoh dalam JAVA :

public class User{

private String nama;

private String passwd;

User( ) { // konstruktor 1

nama=passwd=null;

}

User(String nama) // konstruktor 2

{

this.nama=nama;

}

User (String nama, String passwd) // konstruktor 3

{

this (nama);

this.passwd=passwd;

}

public void logiin()

{

System.out.println(“selamat atang “+nama+” \n” +”passwd anda : “+passwd);

}

public void logout( )

{

System.out.println(“ sampai jumpa”);

}

}

- OVERLOADING

Dalam Java kita diperbolehkan untuk melakukan deklarasi dan definisi ulang suatu method yang sudah ada (sudah dideklarasikan dan didefinisikan). Hal ini dapat dilakukan dengan syarat sebagai berikut :

  1. Jummlah parameter tidak sama atau sama tetappi dengan susunan tipe parameter yang berbeda.
  2. Tipe nilai kembalian harus sama.

Syarat pertama memungkinkan compiler untuk menentukan dengan pasti method mana yang di panggil oleh objek. Mari kita lihat bagaimana kita akan melakukan overloading method gesere pada kelas Point.

Contoh dalam JAVA :

public class point3

{

private int x;

private int y;

private int z;

public point3( int x, int y, int z)

{

this.x=x;

this.y=y;

this.z=z;

}

public void Geser ( int dx, int dy, int dz) // geser titik pada ruang

{

x+dx;

y+dy;

z+dz;

}

public void Geser ( int dx) // overload 1, hanya geser pada sumbu x

{

x+=dx;

}

Public void Geser ( int dx, int dy) // overload 2, geser pada sumbu xy

{

x+=dx;

y+dy;

}

public int getx( )

{

return x;

}

public int getY()

{

return x;

}

public int geteY()

{

return y;

}

public int getZ( )

{

return z;

}

}

Tiga Pilar PBO dan contoh sederhana dalam bahasa pemrograman Java

1. INHERITANCE

Salah satu konsep terpenting dalam pemrograman berorientasi objek adalah konsep pewarisan, di mana kita menciptakan kelas baru dari satu atau lebih kelas yang sudah ada. Kosekuensinya adalah terjadi pewarisan field/method tertentu dari kelas yang sudah ada sebelumnya (superclass/baseclass) kepada kelas yang baru (subclass).

Oleh karena itu kelas yang baru/kelas turunan akan sangat mirip dengan kelas induknya sehingga jika kita ingin kelas turunan berbeda dengan induknya, Kita harus menambahkan field atau method baru pada kelas ini.

Contoh dalam JAVA :

public class silinder

{ // ini akan diwariskan ke turunanya

protected int radius;

protected int tinggi;

// konstruktor

public silinder (int r , int h)

{

radius=r;

tinggi=h;

}

private double getVolume ()

{

return Math.PI*radius*radius*tinggi;

}

}

public class kapsul extends silinder

{

int cembungan; // bagian dari alas dan tutup yang melengkung keluar

public kapsul (int r int h, int c)

{

super(r.h) ;

cembungan=c;

}

private float getVolume()

{

//detail penghitungan volume kapsul

}


2. Enkapsulasi

Enkapsulasi adalah pembungkus, pembungkus disini dimaksudkan untuk menjaga suatu proses program agar tidak dapat diakses secara sembarangan atau di intervensi oleh program lain. Konsep enkapsulasi sangat penting dilakukan untuk menjaga kebutuhan program agar dapat diakses sewaktu-waktu, sekaligus menjaga program tersebut.

Dalam kehidupan sehari hari enkapsulasi dapat dimisalkan sebagai arus listrik pada generator, dan sistem perputaran generator untuk menghasilkan arus listrik. Kerja arus listrik tidak mempengaruhi kerja dari sistem perputaran generator, begitu pula sebaliknya. Karena didalam arus listrik tersebut, kita tidak perlu mengetahui bagaimana kinerja sistem perputaran generator, apakah generator berputar kebelakang atau ke depan atau bahkan serong. Begitu pula dalam sistem perputaran generator, kita tidak perlu tahu bagaimana arus listrik, apakah menyala atau tidak.

Begitulah konsep kerja dari enkapsulasi, dia akan melindungi sebuah program dari akses ataupun intervensi dari program lain yang mempengaruhinya. Hal ini sangat menjaga keutuhan program yang telah dibuat dengan konsep dan rencana yang sudah ditentukan dari awal.

Contoh dalam program

Belajar.Java

class belajar{

public String x =”Pintar”;

private String y = “Java”;

}

Pintar.Java

public class Pintar{

public static void main(String[]args){

Coba panggil = new Belajar();

System.out.println(“Panggil X : “+panggil.x);

System.out.println(“Panggil Y : “+panggil.y);

}

}

Tipe public dan private mempunyai fungsi yang berbeda. Fungsi public yang terdapat dalam class Coba pada variable x, memungkinkan nilai dari variable x dapat diakses oleh class Belajar. Sedangkan variable y yang menggunakan fungsi private tidak dapat dipanggil didalam class Belajar.


3. POLIMORPHISME

Adalah kemampuan sebuah variable dari suatu tipe/kelas untuk digunakan sebagai rujukan/acuan objek dari tipe yang berbeda, dan secara otomatis dapat memanggil method yang spesifik untuk tiap tipe itu.

Contoh dalam JAVA :

Program.Binatang.java

public class Binatang

{

Binatang (String jenis)

{

this.jenis=jenis;

}

protected void suara ()

{

}

public String toString()

{

return “seekor”+ jenis;

}

private String jenis;

}

Program Burung.java

public class Burung extends Binatang

{

Burung(String nama)

{

super(“Burung”);

this.nama=nama;

}

public void suara()

{

System.out.println(“berkicau”);

}

public String toString()

{

return super.toString()+” “+nama;

}

private String nama;

}

Program Kambing.java

public class Kambing extends Binatang

{

Kambing(String nama)

{

super(“Kambing”);

this.nama=nama;

}

public void suara()

{

System.out.println(“mengembik”);

}

public String toString()

{

return super.toString()+” “+nama;

}

private String nama;

}

Program Kucing.java

public class Kucing extends Binatang

{

Kucing(String nama)

{

Super(“Kucing”);

This.nama=nama;

}

public void suara()

{

System.out.println(“mengeong”);

}

public String toString()

{

return super.toString()+” “+nama;

}

private String nama;

}

Program Anjing.java

public class Anjing extends Binatang

{

Anjing(String nama)

{

Uper(“Anjing”);

This.nama=nama;

}

public void suara()

{

System.out.println(“menggonggong”);

}

public String toString()

{

Return super.toString()+” “+nama;

}

private String nama;

}

Program Coba Polimorpic.java

import java.util.Random;

public class CobaPolimorpic

{

public static void main(String[] args)

{

Binatang [] peliharaanku={new Burung(“kutilang”),

New Kucing(“Angora”),

New Kambing(“etawa”),

New Anjing(“bulldog”) };

Binatang kesayangan;

Random pilihan=new Random();

// memilih secara accak

Kesayangan=peliharaanku[pilihan.nextInt(peliharaanku.length)];

System.out.println(“binatang kesayangan anda:”+kesayangan);

System.out.println(“suaranya:”);

Kesayangan.suara();

}

}

Hasil run program:

Binatang kesayamgan anda:seekor burung kutilang

Suaranya : berkicau

Penjelasan program:

Variabel random merupakan objek dari kelas Random, yang diimport

dari paket java.util. Fungsi variable ini adalah untuk mengambil bilangan acak, yaitu dengan memanggil method nextInt(i) dengan i adalah bilangan bulat. Method ini akan mengembalikan bilangan dari 0 sampai i-1.

Pada program diatas kita menampilkan informasi dari objek kesayangan dengan dengan menggunakan method println(). Ini secara implicit akan memanggil method toString.

Senin, 24 Mei 2010

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PBO

Kelebihan :

  • Multiplatform – Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
  • OOP (Object Oriented Programming – Pemrogram Berorientasi Objek) yang artinya semua aspek yang terdapat di Java adalah Objek. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis objek secara murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar yang disebut Object. Hal ini sangat memudahkan pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir. Kelebihan ini menjadikan Java sebagai salah satu bahasa pemograman termudah, bahkan untuk fungsi fungsi yang advance seperti komunikasi antara komputer sekalipun.
  • Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.
  • Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.
  • Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).


Kekurangan :

  • Tulis sekali, perbaiki di mana saja – Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
  • Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
  • Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.

PENGENALAN PBO

Sebelum kita berbicara lebih lanjut tentang Pemrograman Berbasis Objek, terlebih dahulu kita pahami yang dimaksud dengan Objek.

Objek yang dimaksud dalam bahasa pemorgraman berbasis objek adalah sesuatu yang dikenal atau diidentifikasi untuk memandang sebuah keadaan/kondisi sehingga memiliki gambaran tertentu dari yang memandang.

Sebagai contoh, dalam sebuah sistem perkuliahan di kampus yang dapat dibuat menjadi objek adalah mahasiswa, dosen, kelas, laboratorium, mata kuliah, jadual kuliah, dan lain sebagainya. Mata kuliah dan jadual kuliah walaupun bersifat abstrak tetapi dibuat menjadi objek karena memiliki ciri/karakteristik sebuah objek.

Yang menjadi ciri/karakteristik sebuah objek adalah memilik status (state) dan tingkah laku (behavior).
Status (state) dikenal juga dengan istilah atribut (atribute). Sebagai contoh objek mahasiswa. Mempunyai atribut/status : nama, nomor induk mahasiswa, jenis kelamin. Mempunyai tingkah laku: mengambil mata kuliah, memilih dosen.

Pemrosesan selanjutnya dalam pemograman berbasis objek, tempat penyimpanan atribut dikenal dengan sebutan variabel dan tempat penyimpanan tingkah laku dikenal dengan sebutan method.

Konsep pemrograman berbasis objek.

Dalam pemograman berbasis objek, fungsi dan data tidak terpisah tetapi menjadi sebuah satu kesatuan yang disebut dengan objek. Objek mempunyai status dan tingkah laku yang berbeda sehingga objek bersifat aktif. Maksudnya atribut setiap objek tidak selalu sama dan dapat berubah.

Untuk memudahkan dalam mempelajari dan memahami pemrograman berbasis objek, kita harus mengubah sudut pandang dari bahasa pemograman sebelumnya. Pada bahasa pemrograman yang umum yaitu jenis pemrograman prosedural, cara menyelesaikan sesuatu masalah dengan membuat urutan langkah-langkah yang dapat dipergunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Pada pemrograman berbasis objek, cara menyelesaikan sesuatu masalah dengan membuat/mendefinisikan objek-objek yang terlibat untuk dapat bekerja sama guna menyelesaikan masalah.

Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun 1991.
Bahasa ini dikembangkan agar lebih mudah dipakai dan platform independent.

Platform independent berarti program yang ditulis dalam bahasa Java dapat dengan mudah dipindahkan antar berbagai jenis sistem operasi dan berbagai jenis arsitektur komputer.

Source code program Java sendiri tidak perlu dirubah sama sekali jika Anda ingin mengkompile ulang di platform lain.
Hasil dari mengkompile source code Java bukanlah kode mesin atau instruksi prosesor yang spesifik terhadap mesin tertentu, melainkan berupa bytecode yang berupa file berekstensi .class.

Bytecode tersebut dapat langsung Anda eksekusi di tiap platform yang dengan menggunakan Java Virtual Machine (JVM) sebagai interpreter terhadap bytecode tersebut.

JVM sendiri adalah sebuah aplikasi yang berjalan di atas sebuah sistem operasi dan menerjemahkan bytecode program Java dan mengeksekusinya, sehingga secara konsep bisa dianggap sebagai sebuah interpreter.

JVM sendiri adalah sebuah aplikasi yang berjalan di atas sebuah sistem operasi dan menerjemahkan bytecode program Java dan mengeksekusinya, sehingga secara konsep bisa dianggap sebagai sebuah interpreter.

Java dapat berjalan pada sebuah sistem operasi membutuhkan Java Virtual Machine (JVM). JVM sendiri terdiri dari Java Runtime Environment (JRE) dan Java Development Kit (JDK).
JVM
JRE = UNTUK MENJALANKAN
JDK = UNTUK MENGKOMPILER

Sun Microsystems mengeluarkan tiga kelas paket Java, yaitu:
1. J2-SE JRE (hanya berisi JRE),
2. J2- SE SDK (berisi JDK + JRE), dan
3. J2-EE SDK (berisi JDK+JRE dan tools untuk aplikasi enterprise).

MEMULAI JAVA
Untuk membuat program Java, DIBUTUH JDK. (java.sun.com)
Proses instalasi JDK tersebut sangat mudah dan tidak membutuhkan pengetahuan tertentu.
Namun untuk menggunakannya Anda perlu melakukan beberapa penyesuaian dengan sistem operasi Anda.

Pada Windows 98/Me: Misalkan direktori JDK Anda adalah C:\jdk1.4 maka cukup menambahkan baris perintah SET PATH=C:\jdk1.4\bin pada file autoexec.bat Anda.

Pada Windows NT/XP/Vista/7:
- cukup menambahkan direktori C:\jdk1.4\bin pada variabel path di System Environment.
- Caranya: klik kanan ikon My Computer, pilih Properties. Kemudian pilih tab Advanced. Lalu klik tombol Environment Variables, cari variabel path, kemudian tambahkan path direktori JDK Anda ke dalam variabel tersebut.

Pada Linux:
- tambahkan baris perintah SET CLASSPATH=(direktori jdk Anda) ke file profile Anda

Untuk mencoba JDK, ketikkan perintah java dan javac pada shell prompt (atau DOS Command Prompt).
Jika perintah tersebut sudah dikenali maka program java atau javac akan menampilkan sintaks penggunaan.

Untuk kemudahan dan berbagai fasilitas tambahan Anda dapat menggunakan Integrated Development Environment (IDE) untuk bahasa Java seperti Visual Café dari Symantec atau JBuilder dari Borland, DAN NETBEANS

Urutan langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk membuat sebuah program Java sederhana adalah:
1. Membuat source code program dengan editor teks apapun. Ingat, file tersebut harus berekstensi .java dan case sensitive.
2. Mengkompile source code dengan perintah javac. Misalnya: javac HelloWorld.java. Jika berhasil, hasilnya adalah file bytecode berakhiran .class.
3. Mengeksekusi bytecode dengan perintah java. Parameter dari perintah ini adalah nama file hasil kompilasi tanpa ekstensi .class. Contoh: java HelloWorld

Source Code
Berikut kode untuk HelloWorld.java:

public class HelloWorld
{
public static void main(String[] args)
{
System.out.println(“Apa Kabar Dunia?”);
}
}

HelloWorldApplet.java:

import java.awt.Graphics;
public class HelloWorldApplet extends java.applet.Applet
{
public void paint(Graphics g)
{
g.drawString(“Apa Kabar Dunia?”, 5, 25);
}
}

Template Design by SkinCorner